Penyerangan Lapas Cebongan
Seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Cebongan,
Sleman, Yogyakarta ditemukan tewas diselnya. Tahanan yang tewas bernama
Jumar (45 tahun) warga asal Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta. Jumar tewas pada pukul 01.30 WIB Jumat dini hari tadi.
Jumar yang merupakan terdakwa kasus kecelakaan itu tewas di ruang
A5, blok Anggrek. Ruang tersebut merupakan tempat eksekusi empat preman
pengeroyok anggota Kopassus, Serka Heru Santoso. Keempat tahanan itu
diberondong senjata laras panjang oleh kelompok bersenjata.
Kepala LP Cebongan B Sukamto membenarkan adanya tahanan di
ruang A5, Blok Anggrek yang meninggal dunia. Namun demikian tahanan
tersebut bukan salah satu saksi kejadian penembakan brutal 4 tahanan
titipan Polda DIY oleh oknum anggota Kopassus.
"Almarhum merupakan tahanan yang masuk pada hari Selasa, 26 Maret
2013 dan bukan saksi mata atas kejadian penyerbuan lapas," katanya,
Jumat, 5 April 2013.
Menurut Sukamto sejak masuk ke ruang tahanan LP Cebongan, Jumar
memang sudah menderita gangguan pernapasan (asma). Karena itu, pihaknya
telah memberikan perawatan dokter. "Kita sudah mengupayakan perawatan
dokter karena sejak masuk Lapas sudah dalam kondisi sakit," ujarnya
Sebelum meninggal dunia, kata Sukamto, Jumar sama sekali tidak
meminta bantuan dibawa ke rumah sakit, sehingga pihak LP menilai
pendampingan dokter sudah cukup.
Insiden penyerangan yang dilakukan 11 personel Kopassus dari Grup
II Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, terjadi Sabtu dini hari
tanggal 23 Maret 2013. Menentang 6 pucuk senjata, mereka menerobos masuk
ke dalam Lapas dan mengeksekusi empat tahanan pelaku pembunuhan mantan
nggota Kopassus Serka Heru Santoso hingga tewas.
Ketua Tim Investigasi TNI
AD Brigadir Jenderal (CPM), Unggul K Yudhoyono, mengatakan, para pelaku
secara kesatria telah mengakui perbuatan sejak hari pertama
penyelidikan, 29 Maret 2013. Unggul menegaskan, penyerangan tersebut
merupakan tindakan seketika yang dilatarbelakangi jiwa korsa dan membela
kesatuan.
No comments:
Post a Comment